Membersihkan Memory Linux Yang Penuh


 Komputer atau server dengan memory yang berisi dengan banyak data terutama banyaknya aplikasi yang berjalan maupun proses-prosses background yang banyak berjalan dapat mengakibatkan komputer atau server tersebut berjalan lambat. Semakin lambat lagi apabila memory yang kita gunakan terlalu ‘kecil’. Beberapa tips berikut ini, dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah memory yang terlalu ‘kecil’ tersebut.

Beberapa macam data yang dapat memenuhi memory yaitu pagecache, inode, dan dentries. Dari referensi yang ada “pagecache sometimes ambiguously called disk cache, is a “transparent” buffer of disk-backed pages kept in main memory (RAM) by the operating system for quicker access. Inodes are the objects that represent the underlying files (and also directories). A dentry is an object with a string name (d_name), a pointer to an inode (d_inode), and a pointer to the parent dentry (d_parent).” Silahkan di translasikan sendiri.

Untuk membersihkannya, Anda dapat memerintahkan kernel Linux untuk membersihkan pagecache, dentries dan inode dari memory. Berikut perintah-perintah yang dapat Anda jalankan dari shell:

1. Membersihkan pagecache

# echo 1 > /proc/sys/vm/drop_caches

2. Membersihkan inodes dan dentries

# echo 2 > /proc/sys/vm/drop_caches

3. Membersihkan pagecache, inodes dan dentries

# echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches

Jika Anda malas membersihkannya setiap waktu, maka Anda dapat menggunakan cron untuk mengatur jadwal prosesnya, misalnya Anda ingin membersihkan pagecache, inodes dan dentries setiap 3 jam sekali, ketik perintah :

# crontab -e

Kemudian isikan :

* */3 * * * echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches

Berbagai macam konfigurasi memory juga dapat Anda lakukan untuk meningkatnya kinerja komputer atau server Anda.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

FTTH