ADempiere ERP for Mining Company
ADempiere ERP untuk Perusahaan Pertambangan
Pada versi saat ini ADempiere belum mendukung Process Manufacturing sepertihalnya pada perusahaan pertambangan, akan tetapi ini bukan berarti ADempiere tidak mampu di implementasikan di perusahaan pertambangan, ini dibuktikan dengan suksesnya implementasi Adempiere di salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia.
Didalam dunia manufaktur dikenal 2 macam proses produksi untuk di akomodir oleh aplikasi ERP, yang pertama adalah Discrete Manufacturing, dan yang ke dua adalah Process Manufacturing.
Apa bedanya Disctete manufacturing dan Process Manufacturing?
Discrete Manufacturing adalah suatu process produksi yang sifatnya mengerucut, sebagai contoh kita akan meninjau struktur BOM dan proses pembuatan satu set furniture untuk taman. Untuk membuat sebuah kursi kayu akan diperlukan satu buah papan, 4 batang kayu, 2 buah kayu jari jari dan beberapa paku.
Dan untuk membuat satu set furniture taman, akan diperlukan 4 buah kursi kayu ditambah satu Meja dan Payung taman. Komponen komponen yang menyusun bagian dari produk tersebut di atur didalam sebuah BOM (Bill Of Material). Dimana inti dari proses ini adalah dari beberapa komponen akan menghasilkan 1 buah produk / Finish goods.
Sedangkan untuk Process manufacturing adalah berkebalikan dengan discrete manufacturing, sebagai contoh kita akan meninjau proses produksi perusahaan minyak tambang. Dari bahan satu bahan dasar yaitu minyak mentah / crude oil bisa diolah menjadi aspal, minyak tanah, bensin, solar, aftur dan lain sebagainya. Dimana inti dari proses ini adalah dari satu bahan dasar / raw material bisa menghasilkan banyak produk / Finisih goods.
ADempiere ERP termasuk yang mendukung jenis yang pertama yaitu Discrete Manufacturing.
Hal ini ditunjukkan dari proses management produksinya serta struktur BOM yang di dukung. Selain itu apabila kita masuk kedalam Menu Manufacturing Management, maka dibawah Production Management hanya kita jumpai Discrete Manufacturing dan untuk release saat ini kita belum menjumpai Process Manfucaturing.
Pertanyaannya: Apakah ADempiere ERP dapat digunakan untuk Process Manufacturing/Perusahaan Pertambangan?
Pengguna ADempiere bisa merasa lega, karena meskipun belum sepenuhnya mendukung Process Manufacturing namun bukan berarti ADempiere ERP tidak dapat digunakan di perusahaan pertambangan. Karena selain proses produksinya, semua fungsi yang lain sebetulnya adalah sama. Selanjutnya Proses transaksi Adempiere yang betul betul “open” dan fleksibel membuat Adempiere bisa sedikit “di main mainkan” sehingga akhirnya dapat mengakomodasi proses produksi perusahaan pertambangan.
Hal ini sudah dibuktikan dengan suksesnya implementasi di salah satu perusahaan tambang yaitu “BM” mining yang berlokasi di Sulawesi Selatan. BM Mining yang merupakan perusahaan tambang batu granit, group salah satu kelompok usaha terkemuka di Indonesia ini telah berhasil go-live dengan adempiere ERP.
Proses produksi BM mining diawali dengan melakukan eksplorasi tambang batu granit untuk kemudian diproses menjadi berbagai macam batu dan pasir untuk berbagai keperluan mulai dari bahan kontsturksi bangunan hingga bahan baku pembuatan semen. Proses produksinya dapat digambarkan seperti gambar berikut:
Blasting -> batu granit (raw) -> Crashing -> FG1 , FG2 , FG3 , FG4, dll
Dengan dapat terakomodirnya proses produksi tersebut kedalam sistem Adempiere, maka bisa dikatakan hampir semua kebutuhan proses management dan akuntansi perusahaan tambang BM mining bisa di akomodasi oleh Adempiere. Sehingga saya sangat yakin untuk perusahaan tambang bidang yang lain seperti tambang batu bara, tambang minyak, tambang tembaga, emas dan lain lain juga dapat di akomodasi oleh ADempiere.
Jadi, kita tunggu perusahaan tambang selanjutnya ingin mencoba kehebatan Adempiere…..
Foto: Saya (ke 3 dari kanan) Foto bareng dengan 2 staff akuntansi BM Mining & member lain usai session training.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA .
Pada versi saat ini ADempiere belum mendukung Process Manufacturing sepertihalnya pada perusahaan pertambangan, akan tetapi ini bukan berarti ADempiere tidak mampu di implementasikan di perusahaan pertambangan, ini dibuktikan dengan suksesnya implementasi Adempiere di salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia.
Didalam dunia manufaktur dikenal 2 macam proses produksi untuk di akomodir oleh aplikasi ERP, yang pertama adalah Discrete Manufacturing, dan yang ke dua adalah Process Manufacturing.
Apa bedanya Disctete manufacturing dan Process Manufacturing?
Discrete Manufacturing adalah suatu process produksi yang sifatnya mengerucut, sebagai contoh kita akan meninjau struktur BOM dan proses pembuatan satu set furniture untuk taman. Untuk membuat sebuah kursi kayu akan diperlukan satu buah papan, 4 batang kayu, 2 buah kayu jari jari dan beberapa paku.
Dan untuk membuat satu set furniture taman, akan diperlukan 4 buah kursi kayu ditambah satu Meja dan Payung taman. Komponen komponen yang menyusun bagian dari produk tersebut di atur didalam sebuah BOM (Bill Of Material). Dimana inti dari proses ini adalah dari beberapa komponen akan menghasilkan 1 buah produk / Finish goods.
Sedangkan untuk Process manufacturing adalah berkebalikan dengan discrete manufacturing, sebagai contoh kita akan meninjau proses produksi perusahaan minyak tambang. Dari bahan satu bahan dasar yaitu minyak mentah / crude oil bisa diolah menjadi aspal, minyak tanah, bensin, solar, aftur dan lain sebagainya. Dimana inti dari proses ini adalah dari satu bahan dasar / raw material bisa menghasilkan banyak produk / Finisih goods.
ADempiere ERP termasuk yang mendukung jenis yang pertama yaitu Discrete Manufacturing.
Hal ini ditunjukkan dari proses management produksinya serta struktur BOM yang di dukung. Selain itu apabila kita masuk kedalam Menu Manufacturing Management, maka dibawah Production Management hanya kita jumpai Discrete Manufacturing dan untuk release saat ini kita belum menjumpai Process Manfucaturing.
Pertanyaannya: Apakah ADempiere ERP dapat digunakan untuk Process Manufacturing/Perusahaan Pertambangan?
Pengguna ADempiere bisa merasa lega, karena meskipun belum sepenuhnya mendukung Process Manufacturing namun bukan berarti ADempiere ERP tidak dapat digunakan di perusahaan pertambangan. Karena selain proses produksinya, semua fungsi yang lain sebetulnya adalah sama. Selanjutnya Proses transaksi Adempiere yang betul betul “open” dan fleksibel membuat Adempiere bisa sedikit “di main mainkan” sehingga akhirnya dapat mengakomodasi proses produksi perusahaan pertambangan.
Hal ini sudah dibuktikan dengan suksesnya implementasi di salah satu perusahaan tambang yaitu “BM” mining yang berlokasi di Sulawesi Selatan. BM Mining yang merupakan perusahaan tambang batu granit, group salah satu kelompok usaha terkemuka di Indonesia ini telah berhasil go-live dengan adempiere ERP.
Proses produksi BM mining diawali dengan melakukan eksplorasi tambang batu granit untuk kemudian diproses menjadi berbagai macam batu dan pasir untuk berbagai keperluan mulai dari bahan kontsturksi bangunan hingga bahan baku pembuatan semen. Proses produksinya dapat digambarkan seperti gambar berikut:
Blasting -> batu granit (raw) -> Crashing -> FG1 , FG2 , FG3 , FG4, dll
Dengan dapat terakomodirnya proses produksi tersebut kedalam sistem Adempiere, maka bisa dikatakan hampir semua kebutuhan proses management dan akuntansi perusahaan tambang BM mining bisa di akomodasi oleh Adempiere. Sehingga saya sangat yakin untuk perusahaan tambang bidang yang lain seperti tambang batu bara, tambang minyak, tambang tembaga, emas dan lain lain juga dapat di akomodasi oleh ADempiere.
Jadi, kita tunggu perusahaan tambang selanjutnya ingin mencoba kehebatan Adempiere…..
Foto: Saya (ke 3 dari kanan) Foto bareng dengan 2 staff akuntansi BM Mining & member lain usai session training.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA .
Sumber : http://blog.alphamedia.co.id/
Post a Comment