Xiaomi Redmi Pro

Xiaomi Redmi selama ini dikenal sebagai lini produk untuk segmen kelas menengah. Kesan tersebut berlaku selama tiga generasi, mulai dari Redmi, Redmi Note, Redmi 2, Redmi Note 2, Redmi 3, dan Redmi Note 3. Kini Xiaomi kembali meluncurkan seri Redmi terbaru, yaitu Redmi Pro. Namun smartphone ini lebih cocok masuk kategori flagship karena spesifikasi kelas atas yang dibawanya.

Prosesor 10-core


Tidak banyak smartphone yang menggunakan prosesor 10-core. Kalau pun ada, smartphone tersebut pasti dibanderol mahal. Xiaomi mencoba memutus anggapan tersebut dengan menyematkan prosesor 10-core dari MediaTek ke dalam Redmi Pro. Perlu diketahui, ada dua varian prosesor yang digunakan pada Redmi Pro, yaitu MediaTek Helio X20 dan MediaTek Helio X25. Keduanya sama-sama memiliki GPU quad-core Mali-T880.

Prosesor 10-core MediaTek Helio X20 digunakan pada Xiaomi Redmi Pro paling murah. Varian ini ditunjang RAM 3 GB dan storage 32 GB. Sementara prosesor MediaTek Helio X25 digunakan untuk varian Redmi Pro yang lebih tinggi yang membawa RAM 4 GB dan pilihan storage 64 GB atau 128 GB.

Seri Redmi tercanggih


Prosesor 10-core di atas kertas menawarkan kinerja ekstra tinggi untuk saat ini. Namun performa hebat bukan satu-satunya hal yang bisa dibanggakan dari Xiaomi Redmi Pro. Pasalnya smartphone flagship terjangkau ini juga menawarkan sejumlah fitur canggih terkini.

Sebut saja layar 5,5 inci dengan jenis OLED yang memiliki tingkat kecerahan jauh lebih tinggi dibanding layar jenis LCD biasa. Panel layar OLED juga dapat menyajikan warna yang sangat cerah. Selain layar, ada beberapa teknologi terkini lainnya yang bisa Anda rasakan, seperti port USB Type-C, tombol home terintegrasi sensor fingerprint, layar 2,5D, dukungan VoLTE, serta konfigurasi dual-camera.

Si jago bokeh


eknik memotret bokeh atau blur memang terlihat unik dan menarik. Namun foto bokeh sangat sulit diciptakan jika hanya menggunakan kamera smartphone. Coba menepis keterbatasan itu, Xiaomi akhirnya menyematkan dua modul kamera pada bagian belakang Xiaomi Redmi Pro.

Satu kamera beresolusi 13 MP dibuat oleh Sony, satu kamera lainnya beresolusi 5 MP dibuat oleh Samsung. Duet kamera ini diklaim bisa hasilkan foto bokeh sekelas kamera DSLR. Anda bisa melihat contoh foto bokeh yang diklaim diambil menggunakan kamera Xiaomi Redmi Pro di bawah ini. Sayangnya untuk merekam video, kamera utamanya hanya bisa hasilkan resolusi maksimal 1.080p, belum mendukung 4K.

Harga dan ketersediaan


Xiaomi Redmi Pro memiliki bodi metal dengan tiga pilihan warna: gold, silver, dan dark grey. Ada tiga varian yang akan dilepas ke pasaran. Ketiganya bakal dijual mulai 8 Agustus khusus untuk wilayah Cina. Belum ada keterangan kapan Xiaomi Redmi Pro bakal tersedia untuk pasar global.

Varian pertama (versi standar) Xiaomi Redmi Pro hadir dengan konfigurasi prosesor MediaTek Helio X20, RAM 3 GB, dan storage 32 GB, dibanderol US$225 (Rp3 juta). Varian kedua (versi high) membawa prosesor MediaTek Helio X25, RAM 3 GB, dan storage 64 GB, dibanderol US$255 (Rp3,5 juta). Sedangkan varian tertinggi (versi exclusive) datang dengan prosesor MediaTek Helio X25, RAM 4 GB, dan storage 128 GB dibanderol US$300 (Rp4 juta).

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

FTTH